WAJO.MSI -- Gebyar Maradeka Festival (GMF) 2025 resmi ditutup Bupati Wajo, Andi Rosman, melalui malam ramah tamah yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Callaccu, Sengkang, Minggu malam (17/8/2025).
Acara penutupan berlangsung meriah dan dihadiri sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Wakil Bupati Wajo dr. Baso Rahmanuddin beserta istri, Andi Hidayati Burhanuddin. Turut hadir pula Ketua DPRD Wajo Firmansyah Perkesi, Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, Dandim 1406 Wajo Letkol Inf Harianto, dan Kepala Kejaksaan Negeri Wajo Andi Usaman Harun.
"Alhamdulillah, kita telah berada di penghujung rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Wajo. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua," ujar Bupati Andi Rosman dalam sambutannya.
Ia menambahkan, kegiatan selama sepekan terakhir menjadi wujud kebersamaan sekaligus bentuk penghormatan terhadap bangsa dan tanah air.
"Ini adalah bukti persatuan dan kekompakan kita semua. Semoga peringatan tahun ini menjadi pelajaran dan pemicu untuk perayaan yang lebih meriah tahun depan," lanjutnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-80.
"Secara pribadi dan mewakili Wakil Bupati, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi," ucapnya.
Tak hanya itu, Bupati juga memberikan penghargaan kepada pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang menjalankan tugasnya dengan baik.
"Hidup Paskibra Wajo! Terima kasih kepada para pelatih, purna Paskibra, dan semua jajaran. Proses pengibaran dan penurunan bendera berlangsung khidmat dan lancar," tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Wajo juga menyerahkan piagam penghargaan kepada unsur Forkopimda. Selain itu, diserahkan bantuan berupa mesin potong rumput kepada Pemerintah Kecamatan Tempe dan Kelurahan Attakae.
Melalui kerja sama dengan Baznas Wajo, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) kepada masyarakat membutuhkan. (Adv).
0Komentar